Wednesday, November 29, 2017

KRONOLOGIS PENGROYOKAN KETUA UMUM SONAMAPPA

KRONOLOGIS 
PENGROYOKAN TERHADAP KEPALA DEPERTEMEN PENDIDIKAN DAN KADERISASI KEMASISWAAN UNIVERSITAS NEGERI CENDRAWASIH PAPUA, KRISTIAN CLAUS ALBERTH PEPUHO.

Runutannya, pada (Selasa/28 November 2016) sekitar Jam 10.00 malam Claus Pepuho dari Sekretariat Badan Eksekutif Mahasiswa UNCEN di Perumanas III Waena Menuju Rumah Neneknya di Expo, depan POM Bensin. Korban menggunakan Motor Yamaha Mio warna biru dengan nomor DS 5660 AL, milik Presiden Eksekutif Mahasiswa UNCEN, Paskalis Boma.

Jam 11: WP Claus bergerak dari rumah neneknya menuju Auditorium UNCEN. Dari Auditorium UNCEN Korban jalan ke LAB Antropologi. Sesampai di LAB Antropologi, korban bertemu dengan 5 orang Mahasiswa Antropologi dan duduk bercerita dengan ke 5 Mahasiswa tersebut hingga Jam 03:00

Dari LAB Antropologi pada ( Rabu/29/November 2017) sekitar Jam 3 Subuh Claus meninggalkan LAB Antropologi. Berencana pulang kerumah. Namun sesampainya di Gapura UNCEN Abepura. Claus bertemu dengan seorang teman dari wilayah pegunungan yang hendak pergi ke rumah keluarganya di belakang Ramayana Kota Raja. Claus yang adalah aktivis Mahasiswa Juga adalah Ketua Umum Solidaritas Nasional Mahasiswa dan Pemuda Papua (SONAMAPPA) mengantar temannya tersebut ke Ramayana. Sesampai disana, korban balik  kearah abe. Hendak pulang ke rumahnya di Jalan Proyek, Perumnas II Waena.


Tetapi belum sampai dirumah. Claus di keroyok oleh 8 orang dengan ciri-ciri berambut lurus, berpakaian preman. Salah satu diantara 8 orang tersebut berambut keriting yang dikenali oleh korban dengan nama inisialnya OM.

Pengroyokan ini terjadi di Tanjakan Ale-Ale, Padang Bulan. Sekitar Jam 03:10. Yang diawali dengan pengadangan terlebih dahulu.

Para pelaku yang melakukan pengadangan lalu dilanjutkan dengan pengroyokan, menggunakan mobil Avansa Velos (plat polisi atau DS mobilnya dilepas).

Mobil yang digunakan oleh pelaku pengroyokan ini searah dengan Claus. Mengikuti dari belakang. Merasa diikuti, Claus mengurangi kecepatan lalu sedikit menepi. Setelah mengurangi kecepatan motornya dan sedikit menepi ke sebelah kiri jalan, mobil yang digunakan oleh para pengroyokan tersebut kemudian menyelipnya dan melakukan penghadangan.

Setelah melakukan penghadangan. Seorang yang pertama memukul Claus keluar dari mobil dan diikuti 7 orang lainnya. Ketika dipukul, Claus terjatuh. Setelah terjatuh lalu ia di keroyok oleh 5 orang. Sedangkan 3 orang lainnya menginjak-injak motor yang digunakan oleh Claus.

Pengroyokan ini terhenti setelah adanya seorang yang melintasi disitu yang kemudian membentak para pengroyok tersebut untuk menghentikan pengroyokan mereka. Merasa ditegur atau ada yang melihat mereka,maka para pengroyok tersebut kembali ke mobil mereka dan meninggalkan tempat yang berhadapan dengan markas Badan Intelejen Negara RI di tanjakan Ale-Ale, Padang Bulan kejadian kearah sentani.

Sementara Claus ditolong oleh seorang lagi yang baru tiba di TKP dan mengantarnya ke kompleksnya di belakang Korem Padang Bulan untuk membersihkan darah dari wajah Claus. Dari belakang Korem Pandang Bulan Claus pulang kerumahnya. Kemudian mengabari teman-temannya soal kejadian yang menimpanya. Dari insiden  ini, Claus mengalami pembengkan di dahi dan keningnya, serta juga pembengkakan hidung pada bagian dalam dan luarnya yang membuat ia susah bernafas.

Catatan: Kronologis ini ditulis oleh Elisa Pepuho, Adik Sepupu Alberth Kristian Claus Pepuho
Foto: Facebook Elisa Pepuho

Contact yang bisa dihubungi:
1.      082197609566 Claus Pepuho (Korban)

2.      081344256006 (Ellisa Pepuho) 

No comments:

Post a Comment