Wednesday, September 21, 2016

“Selebaran” Kapolda Papua

Oleh, Pilipus Robaha*

Menurut Gustaf R. Kawer Praktisi Hukum asli Papua, dalam artikel yang dibuatnya menyatakan, MAKLUMAT yang dibuat oleh kepala kepolisian Daerah Papua, Drs Paulus Waterpauw tepat pada perayaan HUT Bhayangkara Republik Indonesia ke 70 sangatlah berbau Diskriminasi, Kriminalisasi, Cacat Hukum, dan bertentangan dengan Deklarasi Umum Hak Asasi Manusia (DUHAM), serta Kovenan Internasional tentang Hak Sipil dan Politik. Juga, Kovenan Internasional tentang Hak-Hak Ekonomi Sosial dan Budaya.

Sunday, September 4, 2016

SUARA RAKYAT ADALAH SUARA TUHAN, SUARA MAHASISWA ADALAH SUARA RAKYAT?

Oleh, Pilipus Robaha*

Sebelum membenarkan atau pun membantah perkataan yang telah menjadi pernyataan, yang sering dinyatakan para politisi, entah aktivis Gereja, LSM, Pemuda, Mahasiswa dan aktivis perjuangan kemerdekaan satu bangsa, yakni pernyataan “....Suara Tuhan adalah suara rakyat...” yang kemudian dalam lomba penulisan opini yang dibuat oleh Badan Pengurus Majelis Perwakilan Mahasiswa Universitas Cenraswasih (BP. MPM UNCEN) ditambah lagi dengan “suara mahasiswa adalah suara rakyat” sehingga menjadi “suara rakyat adalah suara Tuhan dan suara mahasiswa adalah suara rakyat”. Ini menjadi sebuah pernyataan yang baru. Namun seiring dengan berjalannya waktu dan dinamika kehidupan sosial masyarakat dalam berbangsa dan bernegara akan menjadi pernyataan yang ewat muda serta akan digunakan disetiap resim aktivis mahasiswa, maka di tengah-tengah dunia yang tak bebas dari bahasa, kecuali tidur dan mengunya, sebaiknya memahami dahulu apa arti kata suara, rakyat, Tuhan dan mahasiswa sehingga tidak terjebak dan hanyut didalam bahasa politik.