Tuesday, December 20, 2016

REUNI: 6 November 2016



*Oleh, Pilipus Robaha

Gelombang laut menabrak pagar betis yang tersusun berlapis-lapis serta memanjang sepanjang pantai hamadi. Mengahasilkan deburan-deburan peringatan, bahwa laut tidak selamanya akan bersahabat dengan manusia. Tetapi suatu ketika akan menjilati bibir-bibir pantai hingga zona aman manusia. Walau manusia telah berpikir untuk menghalanginya dengan tembok-tembok berbentuk tahu yang tersusun rapi sepanjang pantai. 

Angin pun tak mau kalah dari gelombang laut yang terus meneror para wisatawan pantai. Dengan kekuatannya yang sepoi-sepoi, angin meniup bulu kudu, menggemetarkan badan dan gigi, sehabis berendaman. Mengabarkan bahwa ia pun dapat menggemetarkan manusia hingga zona paling aman dari kejaran air laut.