Oleh,
Pilipus Robaha*
Jujur! Ada banyak
perempuan yang cantik di dunia. Tetapi perempuan tercantik di dunia bagi anakmu
ini hanyalah kamu mama, itu yang pertama. Yang kedua menantumu, istri saya. ke tiga
saudara-saudara perempuan saya, dan berikut adalah kamu, yaaaaa kamu perempuan
yang membaca tulisan saya ini. Mama! kamu pantas mendapatkan pujian itu, karena
tanpa dirimu, saya tidak bisa melihat perempuan-perempuan cantik yang pernah saya lirik juga yang tercantik
kedua yang kini saya cintai, istri saya tentuhnya. Sekali lagi, terimah kasih
mama. Separuh kencantikan wajahmu serta separuh kepribadianmu telah kau wariskan ke saya, lewat darah yang
mengalir dalam tubuh saya juga lewat didikanmu.
Oleh, Pilipus Robaha*
***PT FREEPORT INDONESIA. Sudah lebih
dari ratusan artikel menuliskan tentang perusahan tambang terbesar di dunia
itu. Dan ada beberapa yang sempat saya baca dan dua yang masih saya ingat
judulnya “Kesenjangan Upah di Freeport Disebut Bentuk Neo-Kolonialisme” dan “Sejara
Freepot di Indonesia” itu dua judul yang masih saya ingat, sayangnya saya lupa
penulisnya. Dua artikel itu, saya baca di Berdikari online. Dan tiada salahnya kan bila saya menambah daftar orang yang
pernah menulis artikel tetang perusahan yang mempekerjakan lebih dari 32.000
orang itu, dengan kepribadian sendiri. Mengingat lagi hangat-hangatnya
perebutan saham antara Indonesia yang adalah satpam dan McMoRan sebagai pemilik
saham. Sementara orang Papua sebagai pemilik kekayaan alam yang dieksploitasi
diam membisu***